Sabtu, 31 Juli 2010

CINTA


sekalipun cinta ku uraikan dan ku jelasakn panjang lebar namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keterangan ku sendiri meskipun lidah telah mampu menguraikan dengan terang namun tanpa lidah,,,, cinta ternyata lebih terang sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta dalam menguraikan cinta akal terbaring tak berdaya bagaikan keledai dalam lumpur cinta sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.

Manusia-manusia Langit


Jadilah manusia-manusia langit yg dg sayapnya dpt meringankan beban bumi Jadilah manusia-manusia langit yg dg biru lembutnya mmpu m'berikan keteduhan pd bumi Jadilah manusia-manusia langit dg sejuta ke utamannya Ia istimewa krn rela berkorban, dgn tubuhnya Ia payungi bumi agar tidak kepanasan Ia menjadi mulia krn baginya memberi @ sebuah keindahan Tapi ,,,,,,,,,, manusia langit bukan segalanya diatas kecantikannya ,,,, Allah lah yg menyempurnakan manusia bukan segalanya sayapnya bisa lelah, birunya dpt tertutup dg awan hitam tubuhnya tidak mampu menutup seluruh bumi Dan Ia pun perlu menerima menerima sebuah kekuatan untuk menjalankan tugasnya. karenanya ,,,,,,,,,,,,,, di pagi hari Ia berdzikir saat siang Ia bekerja dan malam hari Ia berkhidmat dengan Rabbnya sebab,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, " Tanpa Rabbnya Ia pasti bukan apa-apa "

Ikhwan-ikhwan Sejati

Seorang ikhwan remaja bertanya kepada ibunya tentang ikhwan sejati...ibunya lalau menceritakan ikhwan sejati dengan senyuman lalu menjawab


ikhwan sejati tidak dilihat dr bahu yg kekar'y tp dilihat dr ksih syang'y kpd org di sklling'y

ikhwan sejati tidak dilihat dr suara'y yg lantang tp dr klembutan'y dlm mngatakan kbnran

ikhwan sejati tidak dilihat dr jumlah shbat'y tp skap b'shbat'y pd gnerasi muda

ikhwan sejati bkan dilihat dr bgaimana dihormati di tempat krja melainkan, bgmna ia dhrmati di rmah

ikhwan sejati bkan dilihat dr kras'y pkulan tp dr skap bijak'y mmhami msalah

ikhwan sejati bkan diihat dr dada'y yg bidang tp dilihat dr hati'y yg ad dibalik it

ikhwan sejati bkan dilihat dr bnyak'y akhwat yg memuja tp dr komitmen'y trhdap akhwat yg disyangi

ikhwan sejati bkan dilihat dr jmlah barbel yg di bebani'y tp dr tbah'y dy mnjlni lika-liku khdupan

ikhwan sejati bkan dilihat dr krasn'y mmbaca alqur'an tp dr konsistensi'y mnjlkan ap yg dbca'y........

Bila Aku Jatuh Cinta


Ya Allah, jika aku jatuh cinta cintakan aku pada seseorang yg melabuhkan cintanya pada cinta Mu agar bertambah kekuatanku untuk mencintai Mu Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta Jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada Mu Ya Allah, jika aku jatuh hati Izinkan aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada Mu agar aku tidak jatuh dalam jurang cinta semu Ya Rabbana, jika aku jatuh hati Jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling dari hati Mu Ya Rabbul izzati, jika aku rindu Rindukan aku pada seseorang yang merindui syahid dijalan Mu Ya Allah, jika aku rindu Jagalah rinduku padanya agar aku tidak lalai merindukan surga Mu Ya Allah, jika aku meni'mati cinta kekasih Mu Janganlah kenikmatan itu melebihi keni'matan indahnya bermunajat Disepertiga malam terakhir Mu Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih Mu Jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada Mu Ya Allah, jika engkau halalkan aku merindui kekasih Mu Jangan biarkan aku melampaui batas Sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya milik Miu

Kamis, 29 Juli 2010

Maria al-Qibthiyah.... Gadis Mesir yang dipersunting Rasulullah Saw

Dari sekian banyak istri Rasulullah saw, hanya dua yang memberi beliau keturunan, salah satunya ialah Maria al-Qibthiyah, gadis bangsawan yang dihadiahkan Raja Maqouqis sebagai penghormatan rakyat Mesir kepada Rasulullah saw. Kecantiakn wajah dan kemuliaan pekertinya sempat membuat iri istri Rasulullah saw lainnya, terutama Aisyah r.a

Sejak dulu, perempuan Mesir sudah tersohor akan kecantikan wajahnya.
Mulai dari Ratu Nevertiti, istri Raja Akhnatoon yang memerintah Mesir pada abad XIV, hingga Cleopatra yang hidup pada abad berikutnya, kecantikan itu pula menghiasi Maria, putri bangsawan dari kaum Qibthy, salah satu suku terpandang di Mesir. Bersama Sirin, adik permpuannya, Maria hidup berkecukupan dan tinggal di istana Raja Maqouqis, seorang pembesar kaum Qibthy.

Meski hidup bergelimangan harta dan kemewahan, hati Maria selalu hampa. Bila malam tiba, Maria sering menyendiri sambil memandang bulan dan kerlip bintang yang menghiasi langit. Angannya membara dan kerap dirundung berbagai pertanyaan, siapakah yang telah menciptakan semua itu. Hingga akhirnya, datanglah tamu dari Jazirah Arabia. Seorang pria bernama Hateb bin Abi Balta’ah yang diutus Nabi Muhammad bin Abdullah untuk menyampaikan sepucuk surat kepada Muqouqis.

Pemimpin kaum Qibthy ini telah mendengar akan datangnya seorang Nabi yang akan mengajak manusia untuk memeluk agama baru, yaitu Islam. Sehingga kedatangan Hateb disambut dengan kehangatan. Sayangnya, tak semua kaum Qibthy bersedia mengubah keyakinan mereka untuk menganut Islam. Agar tidak menimbulkan perpecahan diantara mereka, Muqouqis meminta maaf kepada Hateb dan berharap utusan Rasulullah saw itu dapat memahami kondisi yang menimpa kaumnya.
Sebagai balasan atas kunjungan Hateb, Muqouqis menitipkan dua orang gadis Qibhty dari keturunan terpandang yang diyakini bisa menjadi muslimah sesuai harapan Rasulullahsaw. Gadis yang dimaksud itu ialah Maria dan Sirin, adiknya.


MENJADI ISTRI RASULULLAH SAW

Pertemuan Rasulullah saw dengan Maria akhirnya menjadi jawaban atas segala kegelisahan yang dirasakannya selama ini. Sikap Rasulullah saw yang lembut dan laksana air sejuk mampu menyirami kalbu Maria. Semakin Maria mengenal Islam, semakin Maria mantap jiwanya untuk memeluk Islam.


Setelah beberapa lama menetap di Madinah, akhirnya Rasulullah saw menyunting Maria sebagai istri sedangkan Sirin menikah dengan seorang penyair bernama Hasan binTsabit.

Rasa cinta dan hormatnya kepada Rasulullah saw, membuat Maria berusaha untuk menyesuaikan diri dengan para Istri Rasulullah saw yang lainnya. termasuk, meninggalkan segala kemewahan dan belajar hidup sederhana sebagai Ummul Mu'minin. Sayangnya, kehadiran Maria juga menimbulkan rasa cemburu di kalangan istri Rasulullah saw yang lainnya, apalagi setelah kelahiran Ibrahim, buah cintanya dengan Rasulullah saw. karena hanya dari Siti Khodijah dan Maria lah, Rasulullalh saw memperoleh keturunan.

Perhatian Rasulullah saw yang terpusat pada dirinya sejak lahirnya Ibrahim, tak pelak membuat sayyidah Aisyah binti Abu Bakar dibelit rasa cemburu, sambil menggendong Ibrahim. Tanpa menaruh prasangka apapun, Rasulullah saw memperlihatkan anaknya Ibrahim kepada Aisyah dan menyatakan betapa miripnya Dia dengan Ibrahim. Namun Aisyah, hanya menjawab dingin. Hati perempuan ini menangis karena dia pun sangat berharap bisa melahirkan anak dari Rasulullah.

DUKA MARIA

Dalam kecemburuannya terhadap Maria, Aisyah berkata kepada Istri Rasulullah saw yang lainnya, " tidak pernah aku menaruh raa cemburu kepada perempuan manapun kecuali kepada Maria, karena ia memperoleh anak dari Rasulullah sedangkan kita tidak mendapatkannya".

Melihat sikap para istrinya terhadap Maria, Rasulullah saw menjadi sedih dan banyak berdiam diri. Siang dan malam beliau memanjatkan doa dan memohon ampunan kepada Allah atas kemelut yang menimpa keluarganya.

Setelah bisa mengingatkan para istrinya,, cobaan datang menimpa Rasulullah saw dan Maria. Ibrahimm sang buah hati mendadak sakit dan meninggal dunia di usia yang belum menginjak 2 tahun. Tidak dapat dilukiskan lagi kesedihan hati Rasulullah sampai beliau menitikkan air mata. Direngkuhnya Maria yang dirundung kesedihan seraya mengatakan " sesungguhnya buat Ibrahim telah disediakan seseorang untuk menyusuinya di surga". mendengar ucapan Rasulullah saw yang menyejukkan qalbu itu, maka akhirnya Maria mampu melepasakan kepergian buah hatinya dengan penuh ikhlas.

Sejak kepergian Ibrahim, seolah ada yang hilang dari kehidupan Maria meski ia menangisinya dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah namun,selimut duka nyatanya belum mau beranjak dari kehidupan Maria. Tak lama Ibrahim menutup mata, Rasulullah saw pun meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya. Hati perempuan mana yang tak lara, hidup di negeri orang, jauh dari sanak keluarga, dan ditinggal pula oleh orang-orang yang sangat dicintainya.

Sepeninggalan Rasulullah saw dan Ibrahim, Maria lebih banyak mengurung diri sambil terus memanjatkan doa kepada Allah. Sampai akhir hayatnya, Maria dikenal sebagai muslimah yang sangat taat kepada Allah. Ketika perempuan disekelilingnya mencemooh dan menaruh iri kepadanya, Maria tetap sabar dan tak pernah putus ibadadah.

Ya Allah... Aku Jatuh Cinta


Ketika Allah memberikan anugrah terindah Siapapun tak dapat menolaknya Tatkala mata menatap wajahnya Hati akan berkumandang Subhanallah Tatkala telinga mendengar suaranya Hati akan bergerumuh Masya Allah Tatkala tangan berusaha meraihnya Hati akan berdesir Astagfirullah Tatkala bibir akan menyebut namanya Hati akan berdesah Allahu Akbar Tatkala kaki melangkah kearahnya Hati bergumam Alhamdulillah Dan ketika semua itu terjadi pada setiap insan Barulah disadari bahwa saat hati mengenal cinta, Saat itu pula lembaran baru dibuka....




I Love you Mama

mama
dengan mu aku bisa merasakan
dengan mu aku bisa mengenal agama
dengan mu aku bisa mengenal semua yang ada di dunia

mama....mama....mama....
di kala aku sedih kau yang menghapuskan air mata ku
dikala aku resah kau yang melebur kegundahan ku
dikala aku salah kau yang melurusakan ku
di kala aku khilaf kau yang menegur ku

mama...mama...mama
walaupun dunia ini aku kuasai tak akan dapat aku membalas semua jasamu
kau pertaruhkan nyawa dan nafas mu demi aku
kau rela meneteskan air mata mu demi aku
kau peras keringat mu hanya untuk ku

mama...mama...mama
badai kehidupan telah kau lalui
segala rintangan telah engkau hadapi
dengan penuh kesabaran dan keikhlasan
kau pertaruhkan separuh nafas mu
kau begitu berharga bagi ku....mama...

mama...mama...mama...aku mencintai mu selalu

Just 4 My Mother


mama...mama... mama...

kedudukan mu, sosok mu, sentuhan mu, kasih sayang mu
tidak mungkin tergantikan oleh siapapun
mama......
dimana saja, kapan saja, aku selalu mengingat mu
mama....
nama mu terpahat di hatiku
cintamu kepadaku membawa ku ke jalan yang diridhoi-Nya
semoga Allah senantiasa menjagamu

mama
engkau sangat mulia
engkau adalah bidadariku
yang selalu menemaniku
disaat aku membutuhkan mu

mama.....
sangatlah pantas Allah memberikan derajat yang paling tinggi kepada mu
yaitu " SURGA" tuhanku berada di telapak kaki mu
Qaala Rasulullah saw " Al jannatu tahta al-aqdami al-ummahat"


loph you my mom....

Puasa Rajab

Allahumma baarik lana fi Rojaba wa Sya'bana wa balligna Ramadhon wa hassil maqosidana
Bulan Rajab telah membuka tabirnya, persiapan diripun semakin kencang untuk menyongsong bulan Suci Ramadhan, hal inipun tersirat dari do’a Rasulullah SAW sebagaimana termaktub di atas. Tak heran banyak ibadah yang dilakukan karenanya, salah satunya adalah Puasa.

Memang Tidak ada hadis shahih yang menerangkan keutamaan puasa Rajab secara khusus, tapi banyak hadis yang menganjurkan puasa secara umum, tidak hanya mengkhususkan bulan Rajab. Bulan Rajab adalah bulan Haram (bulan yang diharamkan untuk berperang), dan pada bulan Haram itulah kita disunahan berpuasa, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Al Bahili bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Berpuasalah Engkau di bulan Haram." (HR Abu Daud).
Nabi Muhammad Saw, memang mensunahkan puasa tiga hari pada setiap bulan Hiriyah (ayyamul bidh), bahkan beliaupun pernah mensunahkan untuk berpuasa secara mutlak. Maka kesunahan puasa Rajab bisa didasarkan pada keumuman hadis-hadis tersebut,
Memang tidak ada Nash sahih yang secara khusus menerangkan keutamaan puasa di awal, tengah atau hari-hari lainnya pada bulan ini. Sekalipun ada beberapa nash yang menerangkan keutamaan puasa Rajab, hadis itupun dengan derajat dhoif. Seperti hadis shahabat Anas ra, "Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai yang disebut Rajab, airnya lebih jernih dari susu, lebih manis dari madu, maka siapa saja yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, Allah akan memberinya minum dari sungai itu.".
Hadits lain yang diriwatkan Ibnu Abbas, "Siapa saja yang berpuasa sehari pada bulan Rajab maka ia seperti puasa satu bulan, siapa saja yang puasa tujuh hari maka ia akan ditutup dari tujuh pintu neraka, siapa saja yang puasa delapan hari maka ia akan dibukakan pintu-pintu surga, dan siapa saja puasa sepuluh hari maka keburukannya akan diganti oleh kebaikan-kebaikan." hadis inipun dhoif sebagaimna yang diterangkan Imam Suyuthi dalam kitabnya Al Hawi lil Fatwa.
Memang tidak ada larangan Puasa Rajab sebulan penuh ditambah dengan puasa Sya'ban dan disempurnakan dengan puasa Ramadhan menjadi tiga bulan penuh,. Sekalipun ada beberapa Ulama yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah bid'ah karena hal tersebut tidak pernah terjadi pada masa salaf, oleh karena itu maka yang lebih utama adalah berpuasa sesuai dengan kemampuan saja tanpa adanya suatu kewajiban baik karena nadzar atau yang lainnya sehingga tidak terjerumus pada perbuatan yang dilarang. Wallahu wa Rosyuluhu a'lam…. -o(Zadurfar)o-

Minggu, 25 Juli 2010

Pacaran

Pacaran itu diidentifikasi sebagai suatu tali kasih sayang yang terjalin atas dasar saling menyukai antara lawan jenis. Sebelum menjelaskan pandangan Islam mengenai pacaran, perlu dijelaskan bahwa ada tiga kemungkinan pacaran yang dimaksudkan, yaitu:

1. Hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, dalam hubungan itu mereka sering berduaan, dan melakukan kontak jasmani berupa ciuman atau semacamnya.
2. Hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, dalam hubungan itu mereka sering berduaan, namun tetap menjaga agar tidak terjadi kontak badan, seperti ciuman dan semacamnya.
3. Hubungan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrim, tetapi selalu menjaga agar mereka tidak berduaan apalagi melakukan kontak badan dalam bentuk apapun.

Harus di sadari oleh kita semua semua bahwa Memiliki Rasa Cinta Adalah Fitrah dari Allah swt, namun jangan sampai kita mengumbar rasa cinta kita dengan seenaknya saja.

Betulkah di dalam Islam ada yang namanya pacaran ?

Islam menghalalkan pernikahan, bahkan dinyatakan sebagai sunnah. Akan tetapi Islam melarang keras perzinahan. Bukan hanya perzinahan, akan tetapi yang mendekati perzinahan pun dilarang oleh Islam. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surat al-Isra':32.

Pacaran dalam bentuk 1 dan 2 dilaksanakan sebagai perbuatan yang mendekati perbuatan zina. Dalam pandangan Islam bentuk ketiga dikenal dengan istilah Ta’aruf. Dalam Islam proses yang benar untuk mencapai pernikahan adalah :

Ta’aruf →khiyar Khitbah → Nikah
Perbedaan Taaruf dengan Pacaran adalah Sebagai Berikut :

Tujuan

- taaruf (t) : mengenal calon istri/suami, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pernikahan.

- pacaran (p) : mengenal calon pacar, dengan harapan ketika ada kecocokan antara kedua belah pihak berlanjut dengan pacaran, syukur-syukur bisa nikah …

Kapan dimulai

- t : saat calon suami dan calon istri sudah merasa bahwa menikah adalah suatu kebutuhan, dan sudah siap secara fisik, mental serta materi.
- p : saat sudah diledek sama teman: ”koq masih jomblo?”, atau saat butuh temen curhat.

Waktu

- t : sesuai dengan adab bertamu (Hendaknya memenuhi undangan dan tidak terlambat darinya kecuali ada udzur/halangan, karena hadits Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam mengatakan:“Barangsiapa yang diundang kepada walimah atau yang serupa, hendaklah ia memenuhinya”. (HR. Muslim) )

- p : pagi boleh, siang oke, sore ayo, malam bisa, dini hari kalo ngga ada yang komplain juga ngga apa-apa.

Tempat pertemuan

- t : di rumah sang calon, balai pertemuan,musholla, masjid, sekolah.

- p : di rumah sang calon, kantor, mall, cafe, diskotik, tempat wisata, kendaraan umum & pribadi, pabrik, dan taman.

Frekuensi pertemuan

- t : lebih sedikit lebih baik karena menghindari zina hati.

- p : lazimnya seminggu sekali, pas malem minggu. kalo bisa tiap hari

Lama pertemuan t : sesuai dengan adab bertamu (Jangan terlalu lama menunggu di saat bertamu karena ini memberatkan yang punya rumah juga jangan tergesa-gesa datang karena membuat yang punya rumah kaget sebelum semuanya siap)

- p : selama belum ada yang komplain, lanjut mang !


Materi pertemuan

- t : kondisi pribadi, keluarga, harapan, serta keinginan di masa depan.

- p : cerita apa aja kejadian minggu ini, ngobrol ngalur-ngidul, ketawa-ketiwi.

Jumlah yang hadir

- t : minimal calon lelaki, calon perempuan, serta seorang pendamping (bertiga). maksimal tidak terbatas (disesuaikan adab tamu).

- p : calon lelaki dan calon perempuan saja (berdua). klo rame-rame bukan pacaran, tapi rombongan.

Biaya

- t : secukupnya dalam rangka menghormati tamu (sesuai adab tamu).

- p : kalau ada biaya: ngapel, kalau ngga ada absent dulu atau cari pinjeman, terus tempat pertemuannya di rumah aja kali ya? tapi gengsi dong pacaran di rumah doang ?? apa kata doi coba ??

Lamanya

- t : ketika sudah tidak ada lagi keraguan di kedua belah pihak, lebih cepat lebih baik. dan ketika informasi sudah cukup (bisa seminggu, sebulan,2 bulan), apa lagi yang ditunggu-tunggu?

- p : bisa 3 bulan, 6 bulan, setahun, 2 tahun, bahkan mungkin 10 tahun

Saat tidak ada kecocokan saat proses

- t : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan menyebut alasannya.

- p : salah satu pihak bisa menyatakan tidak ada kecocokan, dan proses stop dengan/tanpa menyebut alasannya



Etika pergaulan dalam Islam adalah, khususnya antara lelaki dan perempuan garis besarnya adalah sebagai berikut :

1. Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan. (An-Nur : 30-31)
2. Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari'at, yaitu pakaian yang menutupi aurat (An-Nur : 31)
3. Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu'amalah dengan lelaki, seperti:
4. Di waktu mengobrol hendaknya ia menjauhi perkataan yang merayu dan menggoda
5. Di waktu berjalan hendaknya wanita jangan menggoda orang yang melihat
6. Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim.
7. Termasuk di sini suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah setan. Seperti sabda

Nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab setan menemaninya, anganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Bukhari & Muslim).

Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannya Pacaran itu haram hukumnya, and kagak

ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram. Sedangkan yang dibolehkan adalah Ta’aruf. Wallahu a’lam bisshawab.